SRADHA || KEYAKINAN DALAM IBADAH

[ Bertindak ; Karena Ibadah, Karena diKasi Tahu dan Karena Pura-Pura Tahu ]

Pernahkah masyarakat menyadari pengertian tentang KEYAKINAN ?
Pernahkan masyarakat menyadari apa yang sedang di YAKINI ?
Pernahkah masyarakat menyadari untuk apa dan mamfaat MEYAKINI ?

Pertanyaan diatas mengarahkan betapa hanyutnya masyarakat pada pola dan model beragama ortodoks yakni Tuhan dipakai alasan untuk bertindak yang lebih baik. Bukannya di analisa dulu menggunakan kecerdasan, bahwa manusia bertindak karena ada hukum alam yang sangat konsisten dengan hasil reaksi [ karmaphala ] dari tindakannya.

Padahal leluhur kita terdahulu selalu menggunakan nalar dan logikanya didalam bertindak atas nama dirinya sendiri ataupun kelompok, demi menghasilkan mamfaat hidup yang lebih baik dan bermamfaat. Mungkin saat itu belum ada agama yang melembagai, belum ada manusia berpendidikan khusus dibidang spiritual. Tetapi waktu itu alam senantiasa bergerak atas dasar hukum alam dan proses alamiah, mahluk hidup juga bertindak sangat alamiah, manusia juga sangat toleran dengan alam semesta.

Keberadaan tempat suci yang belakangn ini semarak dibangun adalah proses kerinduan manusia terhadap perwujudan keyakinan terhadap apa yang diyakini, yang mendapat petunjuk dari keyakinannya serta terkadang pura-pura.

Semoga menjadi bahan bacaan yang menarik kepada masyarakat yang sedang tertarik pada keyakinan tertentu, atau sedang ketarik meyakini hal tertentu pula.

Rahayu ||