Tidak bisa dipungkiri, bahwa dengan adanya perubahan struktur lapangan pekerjaan, ekonomi dan teknologi membuat manusia di dalamnya harus beradaptasi, agar bertahan dan mampu melejit lebih baik lagi
Karena persaingan sangat ketat, bukan hanya dengan sesama pebisnis atau pekerja, tetapi juga dengan teknologi yang berkembang.
Kalau begitu, apa yang bisa membuat kita tetap bertahan dan mampu berenang dalam arus perubahan ?
Bakat , telah dimiliki manusia sebagai bekal, alat untuk mencapai jalan hidup yang sesuai dengan diri kita sendiri.
Kita wajib sadar, mau tidak mau, bakatlah menentukan kelemahan dan kekuatan.
Karena bakat ini akan mempercepat proses pembelajaran yang harus kita hadapi
Dan karena bakat ini yang membuat setiap orang berbeda
Pada kenyataannya Jarang, atau hampir tidak pernah di tempat pendidikan formal, kita benar benar di ajarkan untuk mengenali bakat yang kita miliki, mengenali bekal kekuatan dalam diri kita sendiri.
Maka tidak aneh bila banyak orang justru tersesat saat memulai suatu usaha atau minimal merasa berat ketika melakukan sesuatu hal.
Ini bisa disebabkan karena kita justru memulai usaha dalam hal yang paling lemah kita kuasai, karena kita tidak tahu, apa hal yang paling kuat kita mampu kuasai.
Bukan berarti bakat menjadi satu satunya penentu kesuksesan, ini juga sudut pandang yang keliru.
Namun, bila Anda mengenal betul bakat yang Anda miliki, secara ilmiah maka dimungkinkan untuk :
1. Memaksimalkan kekuatan tersebut dan menyikapi kelemahan yang ada dalam diri.
2. Menemukan dan merasakan bahwa anda itu siapa.
3. Menghilangkan keraguan dalam pengambilan keputusan terkait masa depan seperti studi lanjut, pilihan kerja, jenjang karir, atau bisnis/usaha, dan bahkan pasangan hidup.
4. Menikmati kehidupan dengan sesungguh-sungguhnya kita.
Cara menggali potensi bakat harus dengan keilmuan.
Makna Human Development
