Wisata Tirta Yatra ke Goa Giri Putri Nusa Penida
Bagaimana sampai disini sudah kita bahas tuntas di alternatif pelabuhan wisata ke nusa penida. Sekarang setelah sampai dan sudah dapatkan kendaraan atau kendaraan sendiri, saatnya meluncur ke objek-objek wisata religius atau objek tirta yatra kita.
Sebaiknya apabila hendak bertirta yatra ke Nusa Penida minimal 2 hari. 2 hari itupun sebenarnya hanya cukup untuk wisata tirta yatra saja. kalau mau plus wisata liburan minimal 4 hari. Budjet menyesuaikan. Nanti pas kalian baca ini akan banyak iklan yang menawarkan kamarnya, silahkan cek langsung disana.
Oke mari meluncur.
- setelah tiba diparkiran pura goa giri putri maka kita akan melihat candi bentar masuk, yang mana didepannya berisi papan perhatian bagi pengunjung baik yang sembahyang maupun yang berwisata ke pura Goa Giri Putri. lalu kita akan dihadapkan pada puluhan anak tangga yang lumayan menguras tenaga
- Setelah melewati anak tangga yang banyak maka sampailah kita di tempat pesandekan. Ditempat ini terdapat beberapa pelinggih yaitu: Pelinggih Tri Purusa menurut ajaran Siwa Sidhanta terdiri atas (Paramasiwa / Nirguna-Brahma, Sadasiwa/ Saguna-Brahma, Siwatma/ Jiwatman), dan sebuah Lingga Cala dari batu karang linggih Ida Hyang Ganapati. setidaknya haturkan pejati 1 kalau tidak cukup boleh canang
- Setelah masuk Goa kita akan sembhyang sebanyak 4 kali di 3 pelinggih utama;
- Pelinggih Hyang Sapta Patala berupa padmasari dengan perwujudan Naga Basuki simbol kemakmuran, lalu disebelah kanan terdapat pelinggih Pengayeng Ratu Gede berwujud Lingga Cala. haturkan 1 pejati dan sekitar 6 canang sari, kalau bawa rarapan dengan canang biasanya dihaturkan pula di kedua pelinggih. 1 dibelakang padmasana dan 1 di Lingga cala
- Ditenggah-tengah Goa terdapat beberpa pelinggih, sebelumnya bukalah alas kaki kalian ; disebelah kanan kita ada pengaruman, disini kita akan melakukan persembhyangan haturkan canang atau pejati, setelah proses sembhyang selesai kita diarahkan ke sebelah kiri, untuk melakukan pengelukatan dari kepala hingga badan. dengan urutan, kumur, minum dan raup. Setelah selesai kita naik ke atas melalui tangga yang sedikit licin. Perhatikan langkah kalian. Sampai diatas, kita akan melihat pelinggih Padmasari linggih Hyang Giri Putri-Hyang Giri Pati. haturkan satu pejati dan canang di payogan Ida, lurus saja kedalam hingga mentok, maka akan ada sebuah pelinggih. Ditempat ini suasana sangat sunyi cocok untuk melakukan tapa yoga semadi, disamping memang aura magisnya mantap menerpa tubuh kalian. ditempat ini kebanyakan mereka meminta kesembuhan.
- Diujung goa, terdapat beberapa pelinggih. pelinggih Padmasari stana Hyang Siwa Amertha/Mahadewa, Gedongsari Stana Hyang Sri Sedana / Ratu Syahbandar, Patung Dewi Kwam Im dan Altar Dewa langit dan dewa Bumi. Dilingkungan ini lebih kepada pemohonan kemakmuran, kesejahtraan. haturkan satu pejati dan sekitar 6 canang.
- setelah selesai melakukan persembahyangan, kita akan keluar dari sisi barat goa, apabila kita bawa motor sendiri kita harus sedikit berjalan untuk menuju parkiran. bila bersama sopir, bisa minta mereka menjeput di jalur keluar goa. Namun apabila hari-hari sepi, kita diperbolehkan untuk kembali melalui lobang masuk sebelumnya, cuma agak sulit, karena lobang masuknya kecil dan ada turunan.
Jadi di Pura Giri Putri kita butuh sekitar 4 Pejati dan 12 canang.
Berhubung pembahasan disini cukup panjang maka kita lanjutkan pembahasan berikutnya di halaman yang lain. next Pura Dalem Ped
minat cukup klik tombol kontak di bawah
 |
 |
 |
