PRETAKJANA || SUJANA || MAHAJANA


Didalam kelompok masyarakat sesungguhnya ada tiga jenis kelompok manusia yang berkerohanian yakni pretakjana, sujana dan mahajana.

PRETAKJANA adalah mereka yang sama sekali tidak faham dengan bentuk rohani, pengetahuan kerohanian bahkan tujuan hidupnya. Mereka biasanya mengalami pasang surut kehidupan yang sangat tragis dengan gelombang kehidupan yang mengalami amplitude yang dasyat. Suka, duka, lara, pati adalah gambaran kehidupan mereka yang selalu menjadi siaran tv yang tanpa remote.
Mereka selalu nurut dengan ajakan kelompok politik bahkan para sarjana yang sombong sebagai alat pemuas keinginnanya, para brahmana yang haus kehormatan walaupun minim pengetahuan spiritual.
Mereka biasanya menjadi penganut ajaran atau agama yang fanatik dan membabi buta jika ajaran atau agama yg mereka anut dihina oleh kelompok lain, bila perlu matipun mereka rela, saking bodohnya mereka prihal kerohanian dan bentuk pribadi rohani.

SUJANA adalah kelompok masyarakat yang terpelajar, cendikiawan bahkan sering mengambil peran sebagai pemimpin dalam kelompok agama. Semua hal yang keluar dari wejangannya adalah refrensi sastra, lontar bahkan kalau boleh ada sekolah sampai s10 mereka akan ambil jenjangnya, karena untuk memenuhi strata sosial dimasyarakat, khususnya di kalangan para pretakjana.
Namun mereka tidak pernah mengalami alunan gelombang jiwa spiritual yang nyata yang mengalir didalam tubuhnya, mereka tidak tahu ada bathin sebagai sumber kehidupan sejati, mereka tidak tahu bagaimana berpelukan dengan sumber energi alam semesta melałui yoga bahkan mereka terkadang sombong, ego, selalu meremehkan masyarakat lain dengan selalu membandingkan strata pendidikan yang lebih tinggi.
Mereka biasanya menjadikan dirinya pemimpin dikelompok agama atau ajaran, agar dapat menunjukan dirinya dengan strata kesarjanaannya, walaupun sesungguhnya mereka miskin dalam hal olah bathin yang akan mengantar pada kematian yang sempurna.
Spiritual bagi mereka para sujana adalah tafsir yang mengada-ada karena biasanya orang berspiritual mengikuti alunan bathin yg terkadang tdk mengerti refrensi sastra ataupun kitab tertentu.

MAHAJANA adalah kelompok masyarakat yang berada pada kehidupan tubuh rohani dan tubuh jasmani yang sangat seimbang. Mereka ini juga terpelajar dan menggali pengetahuan dari membaca sastra bahkan mereka tergolong sastrawan yakni mampu menulis apa yang mereka alami dalam proses bathin.
Mereka selalu melakukan tindakan kebajikan dan moralitas bermasyarakat yang bijak, karena semua itu keluar dari gerakan olahan bathin yang sangat sempurna, suci, halus dan penuh cahaya kedamaian.
Mereka biasanya hidup dikalangan masyarakat sebagai masyarakat biasa saja, mereka terkadang menghindari kegiatan yang bersifat politik, pesta pora serta kegiatan mencolok lainnya.
Mereka mendapat pengetahuan yang sangat supra  ketika mereka menempa kehidupan bathinnya melalui disiplin yang tinggi pada jnana dan raja marga dan selalu menjunjung tinggi prinsip bhakti, moral dan etika bermasyarakat yang benar, walaupun mereka tidak memegang posisi jabatan sosial yang penting di masyarakat.

Demikianlah pengelompokan masyarakat khususnya pada ruang kerohanian dan spiritualitas....Semoga menjadi cermin buat kita semua.