Tidak apa-apa membeli canang, yang penting iklas katanya

Canang adalah hal lumrah kita temui di Bali.
Canang kita haturkan setiap hari, sebagai wujud bakti dan terima kasih kepada semesta ini yang telah memberikan anugrahnya yang berlimpah ini.
Dulu canang dibikin oleh mereka yang menghaturkannya, namu saat ini mungkin 50% lebih canang yang dihaturkan dibuat oleh seorang pedagang canang. ada yang bilang "tidak apa-apa membeli canang, yang penting iklas"
banyak alasan yang melatarbelakangi hal tersebut.
- kurangnya waktu untuk membuat canang karena kesibukan yang terjadi
- tidak bisa membuat canang
- mahalnya bahan baku di banding membeli jadi
- adanya pedagang yang menjual canang
- tingkat ekonomi yang semakin bagus, sehingga ada uang untuk membel
- malas

mungkin tidak salah membeli canang, karena membeli atau membuat canang tetap saja untuk dihaturkan dengan tulus iklas.
kebaikan membeli canang
- membantu pedagang (berbagi rejeki)
- mempersingkat waktu (waktu adalah uang)
- tidak mengganggu pekerjaan untuk duit
- hemat biaya
kelemahan membeli canang
- kurun waktu tertentu akan menjadi lupa membuat canang
- hilangnya sebagian pesan kenapa canang itu dibuat

sebaiknya kita membeli apa membuat canang?
ikuti saja jalannya, nanti kita akan tahu mana yang terbaik, karena sampai saat ini belum ada memastikan membeli atau membuat lebih baik untuk dihaturkan.
sepanjang tulus iklas lakukan saja dahulu, hasil akan menjawab. terus dilakukan atau berhenti lakukan.
Mari berproses bersama, karena kita satu tapi berbeda