Panduan singkat merawat setrika uap
Bagi pengguna setrika uap tentu ingin barangnya bisa digunakan dalam jangka waktu yang panjang. Namun adakalanya mereka tidak tau cara perawatannya.
Setrika uap adalah alat yang sering digunakan oleh pengusaha laundry saat ini dan dan set uap lagi trending dikalangan laundry. Setrika uap sendiri bekerja tanpa menggunakan listrik sama sekali. Hanya bermodalkan air dan gas. Mungkin karena biaya operasionalnya yg murah dan kerjanya juga cepat setrika uap sangat cepat diterima oleh publik.
Komponen utama setrika uap ini terdiri dari beberapa komponen:
1. Kompor
2. Tabung
3 selang uap
4. Alat gosokan / kepala setrika
Dari komponen tersebut adapun cara perawatannya:
1. Setelah selesai menggunakan setrika uap, biasakan membuang airnya saat kondisi masih hangat. Agar keraknya tidak mengendap didasar boiler (tempat memanaskan air).
2. Bersihkan kompor secara berkala. Apabila warna api tidak biru artinya kompor kotor. Perlu dibersihkan.
3. Jangan memaksakan menarik selang apabila sudah batas akhir, karena itu akan menyebabkan selang cepat kendor dan keropos.
Apa saja akibatnya jika kerak menumpuk di boiler?
1. Lobang ke kaca akan tersumbat, sehingga kita tidak bisa melihat volume air di tabung
2. Gosokan akan tersumbat, baut tuas di gosokan akan cepat keropos.
3. Tekanan uap tidak kenceng
4. Safety akan tersumbat
5. Manometer tidak bisa menunjukkan ukuran tekanan
Apa saja akibatnya jika kompor kotor?
1. Api tidak panas maksimal
2. Tekanan uap tidak stabil
Setrika uap adalah alat yang sering digunakan oleh pengusaha laundry saat ini dan dan set uap lagi trending dikalangan laundry. Setrika uap sendiri bekerja tanpa menggunakan listrik sama sekali. Hanya bermodalkan air dan gas. Mungkin karena biaya operasionalnya yg murah dan kerjanya juga cepat setrika uap sangat cepat diterima oleh publik.
Komponen utama setrika uap ini terdiri dari beberapa komponen:
1. Kompor
2. Tabung
3 selang uap
4. Alat gosokan / kepala setrika
Dari komponen tersebut adapun cara perawatannya:
1. Setelah selesai menggunakan setrika uap, biasakan membuang airnya saat kondisi masih hangat. Agar keraknya tidak mengendap didasar boiler (tempat memanaskan air).
2. Bersihkan kompor secara berkala. Apabila warna api tidak biru artinya kompor kotor. Perlu dibersihkan.
3. Jangan memaksakan menarik selang apabila sudah batas akhir, karena itu akan menyebabkan selang cepat kendor dan keropos.
Apa saja akibatnya jika kerak menumpuk di boiler?
1. Lobang ke kaca akan tersumbat, sehingga kita tidak bisa melihat volume air di tabung
2. Gosokan akan tersumbat, baut tuas di gosokan akan cepat keropos.
3. Tekanan uap tidak kenceng
4. Safety akan tersumbat
5. Manometer tidak bisa menunjukkan ukuran tekanan
Apa saja akibatnya jika kompor kotor?
1. Api tidak panas maksimal
2. Tekanan uap tidak stabil
Post a Comment
mari bertukar pikiran dikolom komentar