Meng-explore wisata di Tampaksiring
Tampaksiring adalah sebuah kecamatan di kabupaten Gianyar yang menyimpan banyak situs prasejarah, banyak pula ditemukannya peninggalan-peninggalan jaman prasejarah, seperti Nekara raksasa di Pejeng. Kecamatan tampak siring dikenal oleh masyrakat Bali sebagai tempat untuk memohon air suci, yaitu berlokasi di Pura Tirta empul. Pura tirta empul saat ini sudah tidak hanya dikunjungi oleh masyarakat Bali saja untuk memohon air suci, namun banyak sudah dikunjungi oleh wisatawan mancanegara dan Domestik.
Di kecamatan Tampaksiring sendiri sebenarnya banyak ada tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi oleh sahabat traveller.
Objek-objek wisata tersebut adalah sebagai berikut
Mari kita kunjungi objek-objek wisata diatas.
minat cukup klik tombol kontak di bawah
Di kecamatan Tampaksiring sendiri sebenarnya banyak ada tempat wisata yang wajib untuk dikunjungi oleh sahabat traveller.
Objek-objek wisata tersebut adalah sebagai berikut
Mari kita kunjungi objek-objek wisata diatas.
- Air Terjun Apit Aungan Pejeng. air terjun yang masih alami, masih menyatu dengan alam, untuk kamu yang hobi bertualang menikmati indahnya objek yang alami, ini adalah pilihan yang tepat, belum banyak dikunjungi wisatawan. untuk mencapai lokasi tidaklah sulit, dan belum ada pemungutan biaya untuk masuk ke objek ini. sebaiknya ketempat ini bila ingin mandi ajaklah sahabat, yang penting lebih dari 1 orang.
- Candi Tebing Kerobokan. Masih berlokasi di Pejeng, terdapat sebuah cagar budaya alam yang dilindungi oleh pemerintah, karena memiliki nilai history yang sangat bernilai. Terbentang di sepanjang Sungai Pakerisan Pejeng, candi-candi ini menghiasi pinggiran sungai. Sehingga menjadi daya tarik bagi wisatawn melihat kehindahan pahatan candi di tebing yang berkolaborasi dengan air, sungai, pohon hijau dan suara hewan-hewan disana, selain juga rasa ingin tahu wisatwan terhadap nilai sejarah yang dimiliki tempat ini.
- Pura Gunung Kawi. Wisata ini merupakan juga peninggalan salah satu raja di Bali diperkirakan saat sebelum pemerintahan Raja Udayana abad 11 dinasti Warmadewa. dan ditempat ini masyarakat disekitar masih menggunakannya untuk tempat persembhyangan. Untuk sampai ketempat ini kalian akan menuruni sekitar 250 anak tangga. Namun tidak usah kawatir dengan melihat pemandangan yang indah rasa capek kalian akan terobati, melihat persawahan, sungai dengan bebatuan yang indah serta pahatan candi di tebing. Di kawasan pura gunung kawi ada 10 candi yang tersebar. Pada sisi timur sungai Pakerisan merupakan bagian utama terdapat 5 candi. Disini Barat Sungai terbagi menjadi 2 bagian yaitu 4 candi di Utara dan 200 meter dari sana terdapat lagi 1 Candi yangmana ditemukan pada tahun 1920 oleh seorang peneliti Belanda. Dalam sejarah tercatat bahwa Marakata anak Raja Udayana lah membangun candi ini untuk memuja arwah ayahnya. Tiket masuk untuk lokal adalah 30k dan untuk wisatawan asing 50k sudah termasuk sarung.
- Pura Mengening, objek wisata yang satu ini lebih kepada wisata religius, menyucikan diri dengan cara melakukan pemandian ditempat ini. Kata Mengening sendiri dekat artinya dengan aktivitas (ening berarti bersih dalam bahasa Bali) jadi memang pura ini didirikan bertujuan untuk mengajak masyarakat membersihkan dirinya dari kekotoran jasmani dan rohani. dan lokasinya sendiri tidak jauh dari objek wisata Tirta empul Tampaksiring. Untuk tiket masuk masih berupa keiklasan kita alias donasi tulus iklas atau dana punia. Tidak jauh dari lokasi ini adalah Pura Tirta empul, yang juga merupakan tempat melakukan pembersihan bagi umat.
- Pura Tirta Empul selengkapnya bisa di lihat di cleansing negatif energy and purification positif energy
- Istana Kepresidenan Tampaksiring. merupakan istana kepresidenan yang digunakan oleh presiden Indonesia untuk istirahat apabila berkunjung ke Bali, letaknya tepat di sebelah barat Pura Tirta Empul. Istana ini dibangun oleh Presiden Sukarno pada masa pemerintahannya, yang bertujuan untuk memberikan suasana baru bagi presiden setelah penat dengan kesibukan dikota maka dengan sejuknya hawa di tampak siring dapat menyejukkan kembali suasana hati mereka. Dibangun mulai tahun 1957 dan selesai rampung 1963. Biasanya tempat ini dijadikan tempat liburan oleh sekolahan yang sedang libur. dan apabila hendak kesini harus mengajukan surat izin 3 bulan sebelumnya dan menunggu konfirmasi baru bisa masuk ke tempat ini. dana ada beberapa larangan seperti mengambil gambar di beberpa titik. berkunjung kesini pakian rapi dan bersih. tidak boleh pakai sandal.
Itulah Objek-objek wisata yang dapat kita kunjungi ketika berada di daerah tampaksiring. Dari ulasan singkat diatas, dapat kita ketahui bahwa di kecamatan Tampaksiring didominasi oleh wisata budaya dan religius.
*** menyediakan rumah dan design rumah di baliminat cukup klik tombol kontak di bawah