Pasang Aksara Bali

pasang pageh aksara bali

tutlencBlog - Sebelumnya kita sudah membahas mengenai Pasang Pageh Aksara Bali.

Dalam Uger-uger Aksara Bali, aturan menulis aksara Bali sudah dipaparkan dengan sangat cermat dan mendalam. Sedangkan di Postingan ini tutlencBlog hanya ingin mengulas berdasarkan pandangan pribadi penulis. Mengenai Pasang Aksara Bali.

Penting: Jika tabel tampil terpotong di handphonemu, silahkan geser kiri kanan tabel tersebut!!!

Mengutip dari tulisan sebelumnya, Pengertian Pasang Aksara Bali adalah sebagai berikut:

Pasang Aksara Bali

Uger-uger ritatkala nyurat "pasangan" utawi petemuan Aksara Bali sakadi Aksara Wianjana, Aksara Suara, Aksara Sualalita lan sane tiosan.

Pasang Aksara Bali adalah aturan atau pedoman menulis Aksara Bali tentang pola bunyi dan bentuk yang ditimbulkan oleh pertemuan Aksara Bali. Aksara Bali tersebut yang dimaksud adalah aksara Wianjana, Aksara Suara, Aksara Sualalita, dan lainnya.

Sebelum kita masuk ke pembahasan Pasang Aksara Bali ada Baiknya kita mengenal terlebih dahulu jenis-jenis Aksara Bali

Tabel Aksara Bali Lengkap

ha na ca ra ka da
ta sa wa la ma ga
ba nga pa ja ya nya
na cha kha dha tha sa
sa gha bha pha jha ta
A I U E O Ai
i ii i(m) i(ng) e
ᬿ
u uu é é(i) o
ng r h vocal
᭄ᬳ ᭄ᬓ ᭄ᬘ ᭄ᬭ ᭄ᬓ ᭄ᬤ
ha na ca ra ka da
᭄ᬢ ᭄ᬲ ᭄ᬯ ᭄ᬮ ᭄ᬫ ᭄ᬕ
ta sa wa la ma ga
᭄ᬩ ᭄ᬗ ᭄ᬧ ᭄ᬚ ᭄ᬬ ᭄ᬜ
ba nga pa ja ya nya
᭄ᬡ ᭄ᬙ ᭄ᬔ ᭄ᬠ ᭄ᬣ ᭄ᬱ
na cha kha dha tha sa
᭄ᬰ ᭄ᬖ ᭄ᬪ ᭄ᬨ ᭄ᬛ ᭄ᬝ
sa gha bha pha jha ta
1 2 3 4 5
6 7 8 9 0
᭟᭐᭟
carik siki carik kalih panti pamada pasalainan carik pemungkah
Alpa prana Maha prana Alpa prana Maha prana Anusuara Ardasuara Usma Wisarga
Kantia (kolongan) - -
Talawia (langit-langit lembut) -
Murdania (langit-langit keras) -
Dantia (untu) -
Ostia (bibir) - -


Pembahasan Materi Pasang Aksara Bali

Dalam menyusun sebuah kalimat, tentunya kita perlu merangkai dan memasang beberapa huruf. Begitu pula dalam penulisan Aksara Bali. Yang membedakan adalah dalam satu aksara bali sudah mengandung suara (a). Silahkan lihat Tabel diatas.

Membuat sebuah kata/ Kalimat

contoh:1
ᬫᬫ᭟ ᬤᬢᬂ᭟ ᬓᭂᬲᬶᬦᬶ᭟ ᬳᬸᬦ᭄ᬢᬸᬓ᭄᭟ ᬲᬶᬗ᭄ᬕᬄ᭟
mama datang kesini untuk singgah

contoh:2
ᬫᬫᬤᬢᬂᬓᭂᬲᬶᬦᬶᬬᬸᬦ᭄ᬢᬸᬓ᭄ᬲᬶᬗ᭄ᬕᬄ᭟
mama datang kesini untuk singgah.

contoh:3
ᬓᬸᬂᬓᬸᬂ᭟ ᬓ᭄ᬮᬸᬂᬓᬸᬂ ᬢᬫ᭄‌ᬩ᭄ᬮᬂ᭟ ᬓᭀᬄᬓᭀᬄ᭟
kungkung klungkung tamblang kohkoh

contoh: 4
ᬍᬗᬃ᭟ ᬋᬱᬄ᭟
lengar resah

contoh: 5
ᬧᬜ᭄ᬘ᭟ ᬲᬜ᭄ᬚ᭟
panca sanja

contoh: 6
ᬳᬸᬬᬓᬼᬗᬶᬲ᭄᭟ ᬍᬗᬶᬲ᭄᭟ ᬓᬺᬫᬲᬶ᭟ ᬗᬶᬕᭂᬮ᭄ᬋᬚᬂ᭟
Uyak lengis Lengis Kremasi Ngigel Rejang

Pemahaman:
  1. Pembentukan sebuah kata yang terdiri atas konsonan (a) saja, maka kita cukup memasangkan aksara yang ada. -[lihat tabel]
  2. Jika dalam pembentukan kata terdapat vocal selain (a) maka, digunakan penggangge suara untuk mengganti suara (a) tersebut - [lihat tabel]
  3. Jika terdapat suara (r, ng, ng, dan kosonan) di akhir kata maka wajib menggunakan Aksara Tengenan - [lihat tabel]
  4. Ketika melihat contoh kedua, terjadi perubahan aksara, dimana aksara tengenan (adeg-adeg)   ᭄ hilang dan digantikan oleh gembelan (sa) ᭄ᬲ
  5. Sedangkan tengenan (ng)   ᬂ tidak mengalami perubahan
  6. Aksara tengenan (cecek, bisah) dapat digunakan dalam sebuah kata apabila; kata tersebut terbentuk dari suku kata berulang walaupun sudah ditambahkan sisipan, sedangkan aksara (adeg-adeg) dapat digunakan ditengah kata untuk menghindari aksara tumpuk tiga. -[lihat contoh:3]
  7. Apabila aksara [la]+[e] maka aksara  berubah menjadi (), dan apabila aksara [ra]+[e] maka aksara  berubah menjadi () - [lihat contoh:4]
  8. Apabila terdapat pertemuan [nj] dan [nc] maka akan mengalami perubahan bentuk menjadi [nyj] dan [nyc] - [lihat contoh:5]
  9. Apabila [la]+[e] adalah berupa gantungan, maka  tidak berubah menjadi . Dan Apabila [ra]+[e] adalah penyambung Aksara nengen dalam sebuah kata, maka tidak menjadi gantungan   namun menjadi gempelan ᭄ᬋ


Pasang Aksara Bali (Rangkepan Aksara)

Jenis Pasang Aksara Bali ini didalam penulisan Aksara Bali dikalangan masyarakat umum masih belum begitu banyak digunakan. Ketegasan dalam penggunaannya masih ragu sehingga para penulis masih agak kimud (ragu "benar gak ya? Jangan-jangan ada bentuk pasang pagehnya") dalam menggunakannya. Karena Pasang Aksara jenis ini tidak berlaku 100% untuk seluruh kata yang kan ditulis. Pasang Aksara Bali ini, dianalisis dari Pasang Pageh Aksara Bali.

Pasang Aksara Bali bersumber dari Pasang Pageh Aksara Bali


ᬜ᭄ᬘ᭟ ᬜ᭄ᬚ᭟

Rangkepan ini sendiri juga Bersumber dari Pasang Pageh Aksara Bali. Silahkan cek jika teman-teman pembaca memiliki kamus Bahasa Jawa Kuno. 


contoh 1.
ᬅᬃᬡ᭄ᬡᬯ᭟ ᬓᬭᬸᬡᬵ᭟ ᬧ᭄ᬭᬵᬡᬷ᭟ ᬩ᭄ᬭᬵᬳ᭄ᬫᬡ᭟ ᬅᬃᬘ᭄ᬘᬡ᭟ ᬩᬵᬭᬸᬡ᭟
Arnawa Karuna Prani Brahmana Arcana Baruna

Ada beberapa kata yang mana (na) setelah (ra) tidak berubah menjadi (narambat)
contoh 2.
ᬅᬃᬚ᭄ᬚᬸᬦ᭟ ᬲᬃᬚ᭄ᬚᬦ᭟ ᬤᬸᬃᬚ᭄ᬚᬦ᭟ ᬦᬃᬢ᭄ᬢᬦ᭟ ᬅᬃᬣᬦᬵ᭟ ᬧᬃᬯ᭄ᬯᬦᬷ᭟
Arjuna Sarjana Durjana Nartana Artana Parwani

contoh 3.
ᬓᬭᬾᬦᬸᬓᬵ᭟ ᬦᬭᬾᬦ᭄ᬤ᭄ᬭᬵᬥᬶᬧ᭟ ᬕᬶᬭᬶᬦᬣ᭟ ᬅᬃᬤ᭄ᬥᬦ᭟ ᬲᬸᬯᬃᬥᬦ᭟ ᬤᬸᬃᬕ᭄ᬕᬦ᭄ᬥ᭟
Karenuka Narendradipa Girinata Ardana Suwardana Durganda


Analisis:
  1. Kata yang terdiri atas unsur Aksara () lalu diikuti oleh Aksara () maka Aksara () berubah menjadi () - [lihat contoh 1.]
  2. Aksara () yang diikuti aksara () tidak mengalami perubahan menjadi () sering ditemukan pada kata yang memiliki komposisi huruf ..[rj]..[n]..  || dan komposisi huruf ..[rt]...[n]..- [lihat contoh 2.]
  3. Aksara () yang diikuti aksara () tidak mengalami perubahan menjadi (), apabila sebuah kata tersusun atas (lebih dari satu kata) jadi pertmuan antara Aksara (ra) dengan Aksara (na) berasal dari dua kata atau lebih. - [lihat contoh 3.]
oleh tutlencBlog

ᬅᬓ᭄ᬱᬭ᭟ ᬅᬓ᭄ᬱᬶ᭟ ᬪᬶᬓ᭄ᬱᬸᬓ᭟ ᬓ᭄ᬱᬾᬫ᭟ ᬓ᭄ᬱᭀᬤ᭄ᬭ᭟ ᬅᬓ᭄ᬱᬫᬵ᭟
Aksara Aksi Biksuka Ksema Ksodra Aksama

Dari hasil pengumpulan sejumlah data, menunjukkan. Apabila terjadi pertemuan antara huruf [ks] maka penulisan Aksara Balinya menjadi seperti ini [ᬓ᭄ᬱ]
contoh: 1
ᬅᬲ᭄ᬢᬸᬗ᭄ᬓᬵᬭ᭟ ᬅᬯᬶᬖ᭄ᬦᬫᬲ᭄ᬢᬸ᭟ ᬧ᭄ᬭᬰᬵᬲ᭄ᬢᬶ᭟ ᬳᬲ᭄ᬢᬷ᭟ ᬲᬫᬲ᭄ᬢ᭟ ᬲ᭄ᬯᬲ᭄ᬢ᭄ᬬᬲ᭄ᬢᬸ᭟
Astungkara Awignamastu Prasasti Hasti Samasta Swastiastu

contoh: 2
ᬅᬲ᭄ᬣᬶᬢᬶ᭟ ᬕᬺᬳᬲ᭄ᬣ᭟ ᬲ᭄ᬣᬵᬦ᭟ ᬲ᭄ᬯᬲ᭄ᬣ᭟ ᬫᬥ᭄ᬬᬲ᭄ᬣᬵ᭟ ᬅᬲ᭄ᬣᬹᬮ᭟
Astiti Grehasta Stana Swasta Madyasta Astula

contoh: 3
ᬅᬱ᭄ᬝᬩ᭄ᬭᬢ᭟ ᬤᬺᬱ᭄ᬝ᭟ ᬤᬸᬱ᭄ᬝ᭟ ᬇᬱ᭄ᬝ᭟ ᬓᬱ᭄ᬝ᭟ ᬰᬶᬯᬧ᭄ᬭᬢᬶᬱ᭄ᬝ᭟
Astabrata Dresta Dusta Ista Kasta Siwapratista


Analisis:
Dari ketiga jenis contoh diatas, dan dari keseluruhan data yang dikumpulkan. Belum dapat kita katakan dan rumuskan Pasang Aksara Balinya secara lebih pasti. Ketika pasangan huruf [st] akan berubah menjadi (ᬲ᭄ᬣ) atau (ᬱ᭄ᬝ) atau tetap (ᬲ᭄ᬢ). Karena kombinasi yang ditemukan persentasenya masih bisa dibilang sama, tidak ada yang mendominasi.
oleh tutlencBlog

contoh: 1
ᬅᬮᬓ᭄ᬱᬦ᭟ ᬩᬓ᭄ᬱᬦ᭟ ᬘᬓ᭄ᬱᬦ᭟ ᬤᬓ᭄ᬱᬶᬦ᭟
Alaksana Baksana Caksana Daksina

contoh: 2
ᬤᬸᬃᬮᬓ᭄ᬱᬡ᭟ ᬓ᭄ᬱᬡ᭟ ᬮᬓ᭄ᬱᬡ᭟ ᬯᬶᬘᬓ᭄ᬱᬡ᭟ ᬧ᭄ᬭᬤᬓ᭄ᬱᬶᬡ᭟
Durlaksana Ksana Laksana Wicaksana Pradaksina

contoh: 3
ᬲᬸᬢᬷᬓ᭄ᬱ᭄ᬡ᭟ ᬓᬺᬱ᭄ᬡ᭟ ᬫᬸᬱ᭄ᬡ᭟ ᬦᬶᬲ᭄ᬝᬺᬱ᭄ᬡ᭟ ᬉᬱ᭄ᬡ᭞ ᬯᬾᬱ᭄ᬡᬯ᭟ ᬯᬶᬱ᭄ᬡᬸᬫᬹᬃᬢ᭄ᬢᬶ᭟
Sutiksna Kresna Musna Nistresna Usna Wesnawa Wisnumurti

Analisis:
  1. Pertemuan Aksara (ᬱ᭄ᬡ) seringkali mengalami perubahan bentuk yang mana [ᬲ menjadi ] dan [ᬦ menjadi ] . Pada awalnya kami mengira perubahan tersebut terjadi karena (Aksara ᬦ berubah menjadi ᬡ karena terdapat aksara ᬭ didepannya, lalu diikuti oleh perubahan Aksara ᬲ menjadi ). (Aksara ᬦ berubah menjadi ᬡ karena proses perubahan ᬓ᭄ᬱ dimana ᬲ menjadi ᬱ lalu  menjadi ). Namun anggapan tersebut terpatahkan oleh contoh lainnya. - [lihat contoh: 3]
  2. Aksara ᬦ tidak selalu berubah menjadi ᬡ ketika ada dibelakang rangkepan [ᬓ᭄ᬱ] - [bandingkan contoh: 1 dengan contoh: 2]

oleh : tutlencBlog


contoh :1
ᬅᬫᬺᬢ᭟ ᬤᬾᬯᬫᬹᬃᬢ᭄ᬢᬶ᭟ ᬓᬵᬃᬢ᭄ᬢᬶᬓ᭟ ᬦᬃᬢ᭄ᬢᬦ᭟ ᬧᬹᬃᬢ᭄ᬢ᭟ ᬯᬃᬢ᭄ᬢ᭟
Amreta Dewamurti Kartika Natana Purta Warta

contoh: 2
ᬅᬃᬣ᭟ ᬘᬢᬸᬃᬣᬶ᭟ ᬓᬺᬢᬵᬃᬣ᭟ ᬦᬶᬭᬃᬣ᭟ ᬧᬤᬃᬣ᭟ ᬧᬭᬫᬵᬃᬣ᭟ ᬧᬭᬃᬣ᭟ ᬧ᭄ᬭᬵᬃᬣᬦ᭟ ᬲᬫᬃᬣ᭟ ᬢᬷᬃᬣ᭟ ᬯ᭄ᬬᬃᬣ᭟ ᬢᬶᬃᬣᬬᬵᬢ᭄ᬭᬵ᭟ ᬬᬢᬵᬃᬣ᭟
Arta Caturti Kretarta Nirarta Padarta Paramarta Pararta Prartana Samarta Tirta Wyarta Tirtayatra Yatata

Analisis:
  1. Rangkepan (rta), dimana aksara  tidak mengalami perubahan, jika aksara ᬢ (double ᬢ᭄ᬢ) dibelakangnya aksara ,  - [lihat contoh:1]
  2. Rangkepan (rta), dimana aksara ᬢ mengalami perubahan menjadi , jika didepannya adalah aksara . - [lihat contoh: 2]
  3. Perubahan Aksara ᬢ menjadi  setelah aksara  tapi tidak berdempetan belum ditemukan. kemungkinan itu artinya ᬢ tidak berubah menjadi  kalau tidak langsung berdempetan dengan aksara

oleh : tutlencBlog


contoh: 1
ᬘᬡ᭄ᬝᬓ᭟ ᬤᬡ᭄ᬝ᭟ ᬓᬡ᭄ᬝ᭟ ᬓᬡ᭄ᬝᬶ᭟ ᬓᬸᬡ᭄ᬝᬶᬂ᭟ ᬮᬸᬡ᭄ᬝ᭟ ᬧᬡ᭄ᬝ᭟ ᬲᬓᬡ᭄ᬝᬓ᭟ ᬘᬡ᭄ᬝ᭄ᬬᬮ᭄᭟
Cantaka Danta Kanta Kanti Kunting Lunta Panta Sakantaka Cantyal

contoh: 2
ᬅᬦᬦ᭄ᬢᬪᭀᬕ᭟ ᬪ᭄ᬭᬫᬦ᭄ᬢ᭟ ᬘᬷᬦ᭄ᬢᬵᬫᬡᬶ᭟ ᬤᬵᬦ᭄ᬢ᭟ ᬖᬦ᭄ᬢᬵ᭟ ᬇᬦ᭄ᬢᬬ᭄᭟ ᬓᬵᬦ᭄ᬢᬵ᭟ ᬫᬾᬖᬵᬦ᭄ᬢᬭ᭟ ᬦᬹᬲᬵᬦ᭄ᬢᬭ᭟
Anantaboga Bramanta Cintamani Danta Ganta Intai Kanta Megantara Nusantara

Banyak ditemukan Rangkepan [nt] namun polanya berbeda. Belum bisa didefinisikan apakah rangkepan [nt] itu bakunya seprti ᬦ᭄ᬢ atau ᬡ᭄ᬝ, dan bagaimana proses pembetukan dan perubahannya belum bisa dijabarkan secara pasti. - [lihat contoh: 1 dan contoh: 2]

contoh: 1

ᬦᬶᬰ᭄ᬘᬬ᭟ ᬧᬰ᭄ᬘᬵᬢ᭄᭟ ᬧᬰ᭄ᬘᬶᬫ᭟ ᬲᬦᬶᬰ᭄ᬘᬬ᭟ ᬅᬰ᭄ᬘᬃᬬ᭄ᬬ᭟ ᬕᬰ᭄ᬘᬢ᭄᭟
Niscaya Pascat Pascima Saniscaya Ascarya Gascat

Dari data yang kita kumpulkan hampir semua Rangkepan [sc] bentuknya menjadi ᬰ᭄ᬘ.


Kajian diatas dilaksanakan secara sederhana dan dengan jumlah data yang sederhana pula.
Walaupun sederhana, semoga berguna, menambah wawasan dan terinspirasi

Wraspati Kliwon Langkir 1943

mawewangsalan kidik:

Klungkung semarapura,
kirang langkung tiang nunas sinampura

Copyright © 2021 tutlencBlog
DMCA.com Protection Status