PENDERITAAN HIDUP SAAT INI ADALAH PENGHIANATAN JANJI LAHIR

Kehidupan dan kematian merupakan alur pemurnian para roh yang dilahirkan didunia ini. Proses atau alur ini semestinya harus disadari oleh para mahluk hidup tersebut, karena ada JANJI LAHIR ketika menunggu antrian sebelum dilahirkan.

Manusia dengan JANJI LAHIR sebagai mahluk utama seharusnya yang paling mengerti dengan sifat alamiahnya. Sifat alamiah manusia adalah sebagai pengatur atau transformer kehidupan para hewan, tumbuhan, mahluk yang tidak tampak, mahluk suci sampai dengan perputaran energi alam semesta. Maka dari itu manusia itu diberikan sebuah alat yang bernama BATHIN adalah sebuah media perekam, penganalisa, menggerakan energi kosmik serta menjadi satelit pemancar atas seluruh energi alam semesta untuk kehidupan.

JANJI LAHIR manusia yang paling utama adalah memahami dirinya adalah mahluk yang super yakni sebuah tubuh dengan diisi bathin sebagai trasmisi atau perpaduan dari mahluk yang berasal dari langit dengan mahluk yang bersumber dari energi bhumi [ Ang ~ Ah ]. Tubuh manusia sangat efektif sebagai armada menelusuri alam semesta dengan penuh misteri dan kerahasiannya [ sat-upanisad ].

Sebagai mahluk yang mampu menghubungkan langit dan bhumi, manusia seharusnya dengan tubuh supernya mampu menyeimbangkan sifat keduanya yakni kebutuhan langit akan isi bhumi, serta kebutuhan bhumi akan zat energi kosmik langit. Sebagai tubuh yang berguna untuk mengikat kedua alam, bagaimana mungkin manusia memiliki sifat ego, serakah serta pemalas. Memelihara dan menjaga kedua alam adalah JANJI LAHIR manusia sesungguhnya.

Adapun bagi manusia yang tidak menyadari JANJI LAHIR dengan sifat alamiahnya sampai saat ini, seharusnya mulai mendekat dengan manusia yang telah menyadari JANJI LAHIRNYA dimanapun mereka berada dan dengan belajar disiplin melakukan latihan perenungan, meditasi, yoga dan samadhi karena hanya dengan menggali kedalam diri manusialah akan menemukan BATHIN sebagai media serapan pengetahuan atas semuanya.

Prinsip moralitas dan etika hidup bermasyarakat yang bijak merupakan implementasi dari sifat alamiah manusia tersebut. Kehidupan harmoni diantara mahluk hidup adalah atmosfer yang tercipta olehnya. Kepedulian dan kepekaan adalah signal kerohanian manusia. Dan yang terakhir sebagai pengetahuan tertinggi manusia yang memiliki BATHIN dan JANJI LAHIR adalah memiliki pengahuan yang tertinggi yakni prinsip benar atas sebuah KARMA dan prinsip tepat atas keberadaan TUHAN, sehingga manusia semestinya sangat mengetahui kapan dia harus kembali kealam asalnya [ kematian yang diinginkan dan dijadwalkan ] tanpa harus disertai rasa sakit dan penderitaan lainnya.

Inilah yang menjadi pegangan manusia lahir kedunia ini, kalau tidak menghendaki kehidupan yang penuh penderitaan, kematian yang tidak diinginkan atau tidak terjadwal bahkan alam neraka yang penuh dengan siksaan telah menunggu dengan taatnya.

Semoga bisa dijadikan renungan yang indah dan damai ||